Jumat, 29 September 2017

PROFESI & PROFESIONALISME



PROFESIONALISME
Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
Dalam bekerja, setiap manusia dituntut untuk bisa memiliki profesionalisme karena di dalam profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta sebuah strategi pencapaian yang bisa memuaskan semua bagian/elemen. Profesionalisme juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral.
Syarat-syarat yang diperlukan dalam profesioanlisme:
  1. Pekerjaan profesional ditunjang oleh suatu ilmu tertentu secara mendalam yang hanya mungkin diperoleh dari lembaga-lembaga pendidikan yang sesuai, sehingga kinerjanya didasarkan pada keilmuan yang dimilikinya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah (Masa pendidikan atau masa belajar yang panjang (minimal 3 tahun).
  2. Ada dukungan organisasi profesi (organisasi dalam bidangnya).
  3. Penghasilan yang menjamin hidup (seorang yang bekerja dibidang profesi harus dibayar tetap atauada penghasilan yang tetep).
  4. Ada dukungan masyarakat(stake holder). Suatu profesi selain dibutuhkan oleh masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan, sehingga masyarakat memiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap setiap efek yang ditimbulkannya dari pekerjaan profesinya itu.
  5. Tingkat kemampuan dan keahlian suatu profesi didasarkan kepada latar belakang pendidikan yang dialaminya yang diakui oleh masyarakat, sehingga semakin tinggi latar belakang pendidikan akademik sesuai dengan profesinya, semakin tinggi pula tingkat penghargaan yang diterimanya. (Mampu bekerja secara profesional, mengikuti aturan-aturan yang ditentukan)
  6. Ada kode etik (tata tertip atau cara kerja yang profesional).
Perbedaan Profesi dengan Profesionalisme :
Profesi:
1.      Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
  1. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
  2. Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
  3. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
Profesional :
1.      Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
2.      Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
3.       Hidup dari apa yang dikerjakan.
4.      Bangga akan pekerjaannya.

PROFESIONAL DIBIDANG TEKNIK (UMUM)
Profesional Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Profesional Berkaitan dengan banyak profesi yang memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Profesional adalah seorang yang benar-benar ahli di bidang kekampuan yang dimiliki dan mengandalkan keahliannya tersebut sebagai mata pencahariannya. Pada seorang profesional harus mampu menguasai ilmu pengetahuannya secara mendalam, mampu melakukan kerativitas dan inovasi atas bidang yang digelutinya serta harus selalu berpikir positif dengan menjunjung tinggi etika dan integritas profesi. Contoh profesional dibidang teknik sipil adalah suatu pekerjaan keteknik sipilan yang dalam pelaksanaannya dituntut keahlian untuk melayani kebutuhan masyarakat di bidang infrastruktur. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Profesionalisme adalah wujud dari upaya optimal yang dilakukan untuk memenuhi apa-apa yang telah diucapkan, dengan cara yang tidak merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya bisa diterima oleh semua unsur yang terkait. Seseorang insinyur yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan kerja-kerja yang profesional. Kualitas profesionalisme seorang insinyur didukung oleh ciri-ciri sebagai berikut:
1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.

CIRI-CIRI PROFESIONAL DIBIDANG TEKNIK INDUSTRI
Ciri-ciri professional dibidang teknik industri adalah seseorang mampu mengambil keputusan dari apa yang akan mereka hadapi secara pribadi maupun bersama, kemudian dalam pengambilan keputusan harus memperhatikan aspek-aspek tertentu, sehingga keputusan yang diambil dianggap efisien. Serta mampu membuat ide-ide baru dalam hal apa saja.

SOAL DAN JAWABAN MATERI PROFESIONAL:
1.      Salah satu sifat kode etik profesional adalah …
a. Praktis dan dapat dilaksanakan*
b. Efisian
c. Praktis
d. Efektif
2.      Orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian tinggi adalah ...
a. Etika
b. Sifat
c. Profesi
d. Profesional*
3.      Tanggung jawab, keadilan, dan otonomi termasuk dalam ... etika profesi.
a. Ciri-ciri
b. Manfaat
c. Prinsip*
d. Tujuan
4.      Para profesional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya adalah pengertian dari ...
a. Profesi khusus*
b. Profesi luhur
c. Etika khusus
d. Etika umum
5.      Para profesional yang melaksanakan profesinya tidak lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuan utamanya adalah pengertian dari ...
a. Profesi khusus
b. Profesi luhur*
c. Etika khusus
d. Etika umum

Sumber:
-      Wignjosoebroto, Sritomo. 2001. Peran Strategis Teknik Industri Bagi Dunia Industri Di Indonesia Dalam Menghadapi Persaingan Di Era Pasar Bebas. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh November.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda