PROFESI & PROFESIONALISME
PROFESIONALISME
Profesionalisme
merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya
secara terus menerus. “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada
sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk
senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
Dalam
bekerja, setiap manusia dituntut untuk bisa memiliki profesionalisme karena di
dalam profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam
mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta
sebuah strategi pencapaian yang bisa memuaskan semua bagian/elemen.
Profesionalisme juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter
yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral.
Syarat-syarat
yang diperlukan dalam profesioanlisme:
- Pekerjaan profesional ditunjang oleh suatu ilmu tertentu secara mendalam yang hanya mungkin diperoleh dari lembaga-lembaga pendidikan yang sesuai, sehingga kinerjanya didasarkan pada keilmuan yang dimilikinya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah (Masa pendidikan atau masa belajar yang panjang (minimal 3 tahun).
- Ada dukungan organisasi profesi (organisasi dalam bidangnya).
- Penghasilan yang menjamin hidup (seorang yang bekerja dibidang profesi harus dibayar tetap atauada penghasilan yang tetep).
- Ada dukungan masyarakat(stake holder). Suatu profesi selain dibutuhkan oleh masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan, sehingga masyarakat memiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap setiap efek yang ditimbulkannya dari pekerjaan profesinya itu.
- Tingkat kemampuan dan keahlian suatu profesi didasarkan kepada latar belakang pendidikan yang dialaminya yang diakui oleh masyarakat, sehingga semakin tinggi latar belakang pendidikan akademik sesuai dengan profesinya, semakin tinggi pula tingkat penghargaan yang diterimanya. (Mampu bekerja secara profesional, mengikuti aturan-aturan yang ditentukan)
- Ada kode etik (tata tertip atau cara kerja yang profesional).
Perbedaan
Profesi dengan Profesionalisme :
Profesi:
1.
Mengandalkan
suatu keterampilan atau keahlian khusus.
- Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
- Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
- Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
Profesional
:
1.
Orang
yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
2.
Meluangkan
seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
3.
Hidup
dari apa yang dikerjakan.
4.
Bangga
akan pekerjaannya.
PROFESIONAL DIBIDANG TEKNIK (UMUM)
Profesional Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan
pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi
memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang
khusus untuk bidang profesi tersebut. Profesional Berkaitan dengan banyak
profesi yang memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Profesional
adalah seorang yang benar-benar ahli di bidang kekampuan yang dimiliki dan
mengandalkan keahliannya tersebut sebagai mata pencahariannya. Pada seorang
profesional harus mampu menguasai ilmu pengetahuannya secara mendalam, mampu
melakukan kerativitas dan inovasi atas bidang yang digelutinya serta harus
selalu berpikir positif dengan menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.
Contoh profesional dibidang teknik sipil adalah suatu pekerjaan keteknik
sipilan yang dalam pelaksanaannya dituntut keahlian untuk melayani kebutuhan
masyarakat di bidang infrastruktur. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi
profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk
bidang profesi tersebut. Profesionalisme adalah wujud dari upaya optimal yang
dilakukan untuk memenuhi apa-apa yang telah diucapkan, dengan cara yang tidak
merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya bisa diterima oleh semua unsur
yang terkait. Seseorang insinyur yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa
mendorong dirinya untuk mewujudkan kerja-kerja yang profesional. Kualitas
profesionalisme seorang insinyur didukung oleh ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam
menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang
bersangkutan dengan bidang tadi.
2.
Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan
peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil
keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
3.
Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi
perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
4.
Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka
menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang
terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.
CIRI-CIRI PROFESIONAL DIBIDANG
TEKNIK INDUSTRI
Ciri-ciri
professional dibidang teknik industri adalah seseorang mampu mengambil
keputusan dari apa yang akan mereka hadapi secara pribadi maupun bersama,
kemudian dalam pengambilan keputusan harus memperhatikan aspek-aspek tertentu,
sehingga keputusan yang diambil dianggap efisien. Serta mampu membuat ide-ide
baru dalam hal apa saja.
SOAL
DAN JAWABAN MATERI PROFESIONAL:
1. Salah satu sifat kode etik
profesional adalah …
a.
Praktis dan dapat dilaksanakan*
b.
Efisian
c. Praktis
d. Efektif
2. Orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna
waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian tinggi
adalah ...
a. Etika
b. Sifat
c. Profesi
d. Profesional*
3. Tanggung jawab, keadilan, dan otonomi termasuk dalam
... etika profesi.
a. Ciri-ciri
b. Manfaat
c. Prinsip*
d. Tujuan
4.
Para
profesional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah
atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya adalah pengertian dari ...
a. Profesi
khusus*
b. Profesi
luhur
c. Etika khusus
d. Etika umum
5. Para profesional yang melaksanakan profesinya tidak
lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuan utamanya adalah pengertian dari
...
a. Profesi khusus
b. Profesi luhur*
c. Etika khusus
d. Etika umum
Sumber:
- Wignjosoebroto,
Sritomo. 2001. Peran Strategis Teknik
Industri Bagi Dunia Industri Di Indonesia Dalam Menghadapi Persaingan Di Era
Pasar Bebas. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh November.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda