Sabtu, 08 Oktober 2016

METODE PENELITIAN



PENGERTIAN
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan. Menurut Titus Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.
       Penelitian atau riset berasal dari bahasa inggris research yang merupakan proses pengumpulan informasi dengan tujuan meningkatkan, memodifikasi atau mengembangkan sebuah
Penyelidikan atau kelompok penyelidikan.
Pada dasarnya riset atau penelitian adalah setiap proses yang menghasilkan ilmu pengetahuan. Menurut Fellin, Tripodi & Meyer Penelitian adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat di sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain.
Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Beberapa pandangan metode penelitian secara umum menurut para ahli :
1.      Nasir (1988:51) =>Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.
2.      Sugiyono (2004: 1) =>Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Tahapan-tahapan Penelitian
Pada umumnya suatu penelitian dapat diperinci dalam tujuh tahap yang mana satu sama lain saling bergantung dan berhubungan. Dengan kata lain, masing-masing tahap itu saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tahap-tahap yang lain. Kesadaran terhadap keadaan ini membuat seorang peneliti lebih bijaksana  dalam mengambil keputusan pada setiap tahap penelitian. Adapun tujuh tahap itu sebagai berikut:
1.      Perencanaan
Perencanaan meliputi penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu penelitian dan merencanakan strategi umum untuk memperoleh dang menganalisa data bagi penelitian itu.
2.      Pengkajian secara teliti terhadap rencana penelitian
Tahap ini merupakan pengembangan dari tahap perencanaan. Disini disajikan lagi latar belakang penelitian, permasalahan, tujuan penelitian, hipotesis serta metode.
3.      Pengambilan contoh (sampling)
Proses pemilihan sejumlah unsur dari suatu populasi guna mewakili seluruh populasi itu.
4.      Penyusunan daftar pertanyaan
Proses penterjemahan tujuan-tujuan studi kedalam bentuk pertanyaan untuk mendapatkan jawaban yang berupa informasi yang dibutuhkan.
5.      Kerja lapangan
Tahap ini meliputi pemilihan dan latihan para pewawancara, bimbingan dalam wawancara serta pelaksanaan wawancara.
6.      Editing dan Coding
Coding adalah proses memindahkan jawaban yang tertera dalam daftar pertanyaan ke dalam berbagai kelompok jawaban yang disusun dalam angka dan ditabulasi.
7.      Analisis dan Laporan
Meliputi berbagai tugas yang saling berhubungan dan terpenting pula dalam suatu proses penelitian.

Klasifikasi Metode Penelitian
Penelitian terdiri dari berbagai jenis. Berikut ini adalah pengelompokkan penelitian.
1.      Menurut Fungsi / Kedudukan
       a.         Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2, S3), ciri/penekanan :
1.      Merupakan sarana edukasi
2.      Mengutamakan validitas internal (cara yang harus benar)
3.      Variabel penelitian terbatas
4.      Kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang (S1, S2, S3)
       b.         Penelitian Profesional (pengembangan ilmu, teknologi dan seni), ciri/ penekanan :
1.      Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni.
2.      Variabel penelitian lengkap
3.      Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan masyarakat ilmiah
4.   Validitas internal (cara yang benar) dan validitas eksternal (kegunaan dan generalisasi) diutamakan
       c.        Penelitian Institusional (perumusan kebijakan atau pengambilan keputusan), ciri/penekanan :
1.  Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan kelembagaan
2.      Mengutamakan validitas eksternal (kegunaan)
3.      Variabel penelitian lengkap (kelengkapan informasi)
4.      Kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan.
2.      Menurut Kegunaan
     a.     Penelitian Murni (Pure Research) atau Penelitian Dasar
     b.    Penelitian Terapan (Applied Research)
3.      Menurut Tujuan
     a.     Penelitian Eksploratif
     b.    Penelitian Pengembangan
     c.     Penelitian Verifikatif
     d.    Penelitian Kebijakan
4.      Menurut Pendekatan
     a.     Penelitian Longitudinal (Bujur)
     b.    Penelitian Cross-Sectional (Silang)
5.      Menurut Tempat
     a.     Penelitian Laboratorium: Eksperimen, tindakan, dan lain-lain.
     b.    Penelitian Perpustakaan: Studi dokumentasi (analisis isi buku, penelitian historis, dan lain-lain).
     c.     Penelitian Kancah atau Lapangan: Survei, dan lain-lain.
6.      Menurut Kehadiran Variabel
Variabel = hal-hal yang menjadi objek penelitian yang nilainya belum spesifik (bervariasi).
a.       Penelitian Deskriptif
b.      Penelitian Eksperimen
7.      Menurut Tingkat Eksplanasi
a.       Penelitian Deskriptif
b.      Penelitian Komparatif
c.       Penelitian Asosiatif
8.      Menurut Caranya
a.      Penelitian Operasional
b.     Penelitian Tindakan
c.      Penelitian Eksperimen (dari caranya)
9.        Menurut Metodenya (Jenis-jenis Penelitian)
a.       Metode Survei
b.      Metode Eksperimen
c.       Metode Expose Facto
d.      Metode Naturalistik/Alamiah
e.       Metode Tindakan
f.        Metode Evaluasi
g.      Metode Kebijakan
h.      Metode Sejarah/Historis
       Menurut pendekatan analisisnya
a.       penelitian kuantitatif 
b.      penelitian kualitatif

SUMBER :
Nazir, Mohammad (1999). Metode Penelitiaan. Jakarta: Erlangga
Arikunto, S (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Blog.ub.ac.id

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda