METODE PENELITIAN
PENGERTIAN
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’
yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,
maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang
menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat
untuk mencapai tujuan. Menurut
Titus Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk
menegaskan bidang keilmuan.
Penelitian atau riset
berasal dari bahasa inggris research yang merupakan
proses pengumpulan informasi dengan tujuan
meningkatkan, memodifikasi atau mengembangkan sebuah
Penyelidikan atau kelompok penyelidikan.
Pada dasarnya riset atau penelitian adalah
setiap proses yang menghasilkan ilmu pengetahuan. Menurut Fellin,
Tripodi & Meyer Penelitian
adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan
mengembangkan pengetahuan yang dapat di sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji
(diverifikasi) oleh peneliti lain.
Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur
yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab
rumusan masalah dan tujuan penelitian. Beberapa pandangan metode penelitian secara umum menurut para ahli :
1. Nasir (1988:51) =>Metode penelitian merupakan cara utama yang
digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah
yang diajukan.
2.
Sugiyono (2004:
1) =>Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Tahapan-tahapan Penelitian
Pada umumnya
suatu penelitian dapat diperinci dalam tujuh tahap yang mana satu sama lain
saling bergantung dan berhubungan. Dengan kata lain, masing-masing tahap itu
saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tahap-tahap yang lain. Kesadaran
terhadap keadaan ini membuat seorang peneliti lebih
bijaksana dalam mengambil keputusan pada setiap tahap penelitian. Adapun
tujuh tahap itu sebagai berikut:
1. Perencanaan
Perencanaan meliputi penentuan tujuan yang ingin dicapai
oleh suatu penelitian dan merencanakan strategi umum untuk memperoleh dang
menganalisa data bagi penelitian itu.
2.
Pengkajian secara teliti terhadap rencana penelitian
Tahap ini merupakan pengembangan dari
tahap perencanaan. Disini disajikan lagi latar belakang penelitian, permasalahan,
tujuan penelitian, hipotesis serta metode.
3.
Pengambilan contoh (sampling)
Proses pemilihan sejumlah unsur dari
suatu populasi guna mewakili seluruh populasi itu.
4.
Penyusunan daftar pertanyaan
Proses penterjemahan tujuan-tujuan
studi kedalam bentuk pertanyaan untuk mendapatkan jawaban yang berupa informasi
yang dibutuhkan.
5.
Kerja lapangan
Tahap ini meliputi pemilihan dan
latihan para pewawancara, bimbingan dalam wawancara serta pelaksanaan wawancara.
6.
Editing dan Coding
Coding adalah proses memindahkan
jawaban yang tertera dalam daftar pertanyaan ke dalam berbagai kelompok jawaban
yang disusun dalam angka dan ditabulasi.
7.
Analisis dan Laporan
Meliputi berbagai tugas yang saling
berhubungan dan terpenting pula dalam suatu proses penelitian.
Klasifikasi
Metode Penelitian
Penelitian
terdiri dari berbagai jenis. Berikut ini adalah pengelompokkan penelitian.
1.
Menurut
Fungsi / Kedudukan
a.
Penelitian Akademik (Mahasiswa S1,
S2, S3), ciri/penekanan :
1.
Merupakan
sarana edukasi
2.
Mengutamakan
validitas internal (cara yang harus benar)
3.
Variabel
penelitian terbatas
4.
Kecanggihan
analisis disesuaikan dengan jenjang (S1, S2, S3)
b.
Penelitian Profesional (pengembangan
ilmu, teknologi dan seni), ciri/ penekanan :
1.
Bertujuan
mendapatkan pengetahuan baru yang berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni.
2.
Variabel
penelitian lengkap
3.
Kecanggihan
analisis disesuaikan kepentingan masyarakat ilmiah
4. Validitas
internal (cara yang benar) dan validitas eksternal (kegunaan dan generalisasi)
diutamakan
c.
Penelitian Institusional (perumusan
kebijakan atau pengambilan keputusan), ciri/penekanan :
1. Bertujuan
untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan kelembagaan
2.
Mengutamakan
validitas eksternal (kegunaan)
3.
Variabel
penelitian lengkap (kelengkapan informasi)
4.
Kecanggihan
analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan.
2.
Menurut
Kegunaan
a. Penelitian Murni (Pure Research)
atau Penelitian Dasar
b. Penelitian Terapan (Applied
Research)
3.
Menurut
Tujuan
a. Penelitian Eksploratif
b. Penelitian Pengembangan
c. Penelitian Verifikatif
d. Penelitian Kebijakan
4.
Menurut
Pendekatan
a. Penelitian Longitudinal (Bujur)
b. Penelitian Cross-Sectional (Silang)
5.
Menurut
Tempat
a. Penelitian Laboratorium: Eksperimen,
tindakan, dan lain-lain.
b. Penelitian Perpustakaan: Studi
dokumentasi (analisis isi buku, penelitian historis, dan lain-lain).
c. Penelitian Kancah atau Lapangan:
Survei, dan lain-lain.
6. Menurut Kehadiran Variabel
Variabel = hal-hal yang menjadi
objek penelitian yang nilainya belum spesifik (bervariasi).
a. Penelitian Deskriptif
b. Penelitian Eksperimen
7. Menurut Tingkat Eksplanasi
a. Penelitian Deskriptif
b. Penelitian Komparatif
c. Penelitian Asosiatif
8. Menurut Caranya
a. Penelitian Operasional
b. Penelitian Tindakan
c. Penelitian Eksperimen (dari caranya)
9. Menurut Metodenya (Jenis-jenis
Penelitian)
a.
Metode
Survei
b.
Metode
Eksperimen
c.
Metode
Expose Facto
d.
Metode
Naturalistik/Alamiah
e.
Metode
Tindakan
f.
Metode
Evaluasi
g.
Metode
Kebijakan
h.
Metode
Sejarah/Historis
Menurut pendekatan analisisnya
a.
penelitian kuantitatif
b.
penelitian kualitatif
SUMBER :
- Nazir, Mohammad (1999). Metode Penelitiaan. Jakarta: Erlangga
- Arikunto, S (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka
Cipta
- Blog.ub.ac.id
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda